Powered By Blogger

Sunday 26 July 2015

Ilmu Budaya Dasar - Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan


  • PENDEKATAN KESASTRAAN
Sastra (sansekerta: shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta 'sastra' yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pendoman" dari kata dasar 'sas' yang berarti "instruksi" atau " ajaran" dan "Tra" yang berarti "alat" atau "sarana" Dalam Bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesustraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. 

Sastra Meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan. kitab-kitab suci dan surat-surat dan sebaginya dalam arti khusus dapat kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia, Jadi, sastra adalah hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya. 

  • ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Hubungan Antara Sastra, Seni dengan Ilmu Budaya Dasar

Hubungan sastra dan seni dengan ilmu budaya dasar adalah sama-sama memiliki objek yang sama yaitu dengan manusia. Sama sama mempelajari hubungan antar manusia melalui suatu komunikasi yang beraneka ragam macamnya.

Prosa

Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karena itu, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, novel dll

Prosa Lama : Hikayat, sejarah, kisah, dongeng
Prosa baru : Roman, Cerpen, Novel, Riwayat, Kritik, Resensi

  • NILAI NILAI DALAM PROSA FIKSI
- Prosa fiksi memberikan kesenangan 
keistimewaannya pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalami sendiri peristiwa tersebut
- Prosa fiksi memberikan informasi
fiksi memberikan sedikit informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi
- Prosa fiksi memberikan warisan cultural
Prosa fiksi dapat menstimulasi imaginasi dan warisan budaya bangsa
- Prosa memberikan keseimbangan wawasan 
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman dengan banyak individu.



  • ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI

Puisi merupakan ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan tuhan melalui media bahasa yang artistik. Yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.

Kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan:
- Figura bahasa
- Kata-kata yag berjiwa
- Kata-ata yang bermakna ganda
- Kata Kata yang sudah diberi nilai-nilai, rasa, dan asosiasi-asosiasi tertentu.

Alasan alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah sbb:
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut pengalaman perwakilan ini berarti bbahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan pengalaman hidupnya.
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual
dengan membaca puisi, mahasiswa dapat diajak untuk dapat menjenguk hati/pikiran manusia, baik orang lain maupun diri sendiri.
3. Puisi dan keinsyafan sosial.
Puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagi makhluk sosial, yang terlibat dalam isu dan masalah sosial. Dapat menafsirkan situasi dasar berupa
- Penderitaan atas ketidak adilan
- Perjuangan untuk kekuasaan
-Konflik dengan sesamanya
-Pemberontakan terhadap hukum tuhan


Anggieta Ayu Maulina 
21314241
1TB06

No comments:

Post a Comment