Powered By Blogger

Sunday 24 April 2016

PKn - Wawasan Nusantara



Wawasan Nusantara



Wawasan nusantara adalah cara pandang Bangsa Indonesia terhadap jati diri dan lingkungannyadengan beribu pulau yang terbentang dari Sabang hingga Merauke dengan segala aspek perbedaan yang ada. Sebab, Indonesia merupakan negara dengan kepulauan yang masing masing memiliki ciri, sifat dan karakter tertentu dari masing masing masyarakatnya dengan berbagai suku, ras, agama dan perbedaan lainnya.

Dan, wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia mengenai jati diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dengan tetap menghargai dan menghormati tujuan nasional.

Kedudukan Wawasan Nusantara 

Wawasan nusantara merupakan ajaran yang diayakini kebenarannya oleh seuruh rakyat dengan tujuan agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangandalma rangka mencapai dan mewujudkan tujuan nasional.

Wawasan nusantara dalam paradigma nasional sebagai berikut.

  • Landasan Idii
    Pancasila 
  •  Ladasan Konstitusional
    UUD 1945 (konstitusi Negara) 
  •  Landasan Visional
    Wasantara – (visi bangsa)
  • Landasan Konsepsional
    Ketahanan  - nasional (konsepsi Bangsa)
  • Ladasan Operasional
    GBHN (Kebijaksanaan Dasar Negara)

Nilai – nilai pancasila mendasari pengembangan wawasan nusantara. Nilai nilai tersebut adalah..

  • Penerapan Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi kesempatan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing masing

  • Mengutamakan kepentingan masyarakat danpada kepentingan pribadi dan golongan
  • Pengambilan keputusan bedasarkan musyawarah untuk mufakat

Aspek Aspek Wawasan Nusantara

Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena indonesia kaya akan aneka sumber daya alam dan suku bangsa


  • Aspek Sosial Budaya
    Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama dan kepercayaan yang vberbeda-beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar, mengenai berbagai macam ragam budaya.
  • Aspek Sejarah Indonesia
    Diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki
    perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara indonesia. Hal ini dikarekanan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang sangat tinggi. 
  • Aspek Kewilayahan Nusantara
    Aspek ini memperhatikan daerah, wilayah nusantara dimana Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam dan keanekaragaman flora dan fauna


Fungsi Wawasan Nusantara

  1. wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional yaitu, wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan dan kewilayahan.
  2. Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
  3. Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik indonesia dalam lingkup tanah air indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara
  4. Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi falam pembatasan negara, agar tidak tejadi sengketa dengan negara tetangga
 
Tujuan Wawasan Nusantara

Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua yaitu..

  1. Tujuan Nasionaldapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang bedasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial
  2. Tujuan ke Dalamadalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, makan dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
- Anggieta Ayu Maulina

PKn - Lagu Daerah

Indonesia memiliki banyak sekali budaya, mulai dari makanan suku, bahasay, rumah tradisional, tarian, hingga lagu tradisional.

Berikut beberapa contoh lagu lagu yang pasti sering anda nyanyikan saat kecil

Ampar Ampar Pisang

 

Sejarah Tentang lagu ampar ampar pisang ini pada awalnya dinyanyikan secara iseng saat masyarakat Kalimantan Selatan membuat sebuah kue/makanan yang terbuat dari pisang. Makanan ini bernama rimpi. Cara membuat makanan ini adalah dengan cara pisang di diampar (disusun) kemudian dibiarkan hingga hampir matang mendekati busuk. setelah itu pisang dijemur diampar(disusun) di bawah sinar matahari sampai kira kira pisang mengeras dan mengeluarkan bau manis yang sangat khas.

Isi dari lagu ampar-ampar pisang menceritakan tentang pisang yang diampar dan dikerubuti binatang kecil kecil bisa terbang yang senang dgn aroma pisang. Binatang ini dikenal masyarakat Kalimantan dengan nama bari bari. Pada akhir lagu di ceritakan tentang binatang yang ditakuti anak kecil zaman dulu (lihat kata “dikitip bidawang”) yang artinya digigit biawak. Konon, kata dikitip bidawang itu digunakan untuk menakuti anak anak yang suka mencuri pisang/kue rimpi yang masih dalam proses penjemuran.





Jali Jali


Sejarah Lagu Jali Jali di yakini oleh Beberapa kelompok  lahir, dikembangkan, dan dipopulerkan oleh kaum China peranakan Jakarta melalui music tradisional mereka, gambang kromong.


Sementara penduduk asli Jakarta, yaitu orang Betawi, mengakui bahwa merekalah ibu kandung yang sah dari lagu tersebut. Orang Betawi memang mengenal musik gambang kromong.

Lagu “Jali-Jali” kerap dimainkan oleh kaum China peranakan, tetapi asal-muasal ide lagu itu mestinya dari khazanah budaya Betawi. Hal itu lantaran di dalam kebudayaan Betawi, “Jali-Jali” mendapat apresiasi yang tinggi.

Jali-Jali adalah sejenis tanaman perdu yang selalu ada di pekarangan rumah orang Betawi. Sejak masa kanakkanak, orang Betawi sudah akrab dengan buah jali-jali. Anak-anak menjadikan buah itu sebagai pelor senapan mainan yang mereka buat dari bilah bambu dan karet gelang.

Ibu-ibu suku Betawi sewaktu-waktu mengolahnya menjadi bubur yang populer disebut ‘bubur jali’. Sementara para gadis remajanya meronce jali-jali sebagai tirai pintu kamar mereka. Sedangkan para alim ulama Betawi menjadikannya sebagai biji-biji tasbih untuk berzikir. Lantas, secara bersama, kaum Betawi mencomot dan mengabadikan nama buah itu ke dalam perbendaharaan bahasa mereka ‘jali’ yang berarti‘ bersih dan rapi’.

Orang indo—sebutan untuk orang peranakan atau hasil perkawinan silang orang Indonesia dengan orang dari negara lain—pun harus diperhitungkan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas keberadaan lagu “Jali-Jali”. Lagu tersebut memang sering dimainkan dalam orkes keroncong paraindo. Bahkan, menjadi salah satu lagu penting para “buaya keroncong” alias mereka yang keterlaluan cintanya pada keroncong.





Manuk Dadali


Manuk Dadali adalah lagu berbahasa Sunda ciptaan Sambas Mangundikarta. Manuk Dadali art[Garuda]]. Lagu ini juga bernafaskan nasionalisme, dengan melukiskan keperkasaan burung garuda dengan lambang dari kejayaan Indonesia.

Lagu ini sampai sekarang populer di Jawa Barat, terutama dalam siaran radio RRI.

Yamko Rambe Yamko


 Dibalik nadanya yang berkesan riang, Lagu Yamko Rambe Yamko ini merupakan lagu yang berasal dari Irian Jaya/Papua. Lagu ini merupakan lagu sedih karena menceritakan kisah di daerah mereka yang sedang mengalami perang antar suku. Nah apabila kita menyanyikan lagu ini sebaiknya jangan disembarang tempat apabila belum mengetahui artinya karena bisa saja ada yang tersinggung saat kalian menyanyikannya,

Arti lagunya

Hai jalan yang dicari sayang perjanjian
Hai jalan yang dicari sayang perjanjian
Sungguh pembunuhan di dalam negeri
sebagai bunga bangsa
Sungguh pembunuhan di dalam negeri
sebagai bunga bangsa

Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bangsa
bunga bertaburan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertumbuh
di taman pahlawan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bangsa
bunga bertaburan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertumbuh
di taman pahlawan

- Anggieta Ayu Maulina