Powered By Blogger

Sunday 20 March 2016

Pkn - Contoh Pelanggaran HAM di Indonesia


Hak Asasi Manusia adalah prinsip-prinsip moral atau norma-norma, yang menggambarkan standar tertentu dari perilaku manusia, dan dilindungi secara teratur sebagai hak-hak hukum dalam hukum kota dan internasional.

HAM adalah hak fundamental yang tak dapat dicabut yang mana karena ia adalah seorang manusia. 
Jack Donnely, mendefinisikan hak asasi tidak jauh berbeda dengan pengertian di atas. Hak asasi adalah hak-hak yang dimiliki manusia semata-mata karena ia manusia. Umat manusia memilikinya bukan karena diberikan kepadanya oleh masyarakat atau berdasarkan hukum positif, melainkan semata-mata berdasarkan martabatnya sebagai manusia dan hak itu merupakan pemberian dari tuhan yang maha esa. 

Sementara menurut John Locke, Hak Asasi Manusia adalah hak yang dibawa sejak lahir yang secara kodrati melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat. John Locke menjelaskan bahwa HAM merupakan hak kodrat pada diri manusia yang merupakan anugrah atau pemberian langsung dari tuhan YME, secara filosofis, pandangan menurut hak asasi manusia adalah, "jika wacana publik masyarakat global di masa damai dapat dikatakan memiliki bahasa moral yang umum, itu adalah hak asasi manusia." 

Meskipun demikian, klaim yang kuat dibuat oleh doktrin hak asasi manusia agar terus memunculkan sikap skeptis dan perdebatan tentang sifat, isi dan pembenaran hak asasi manusia sampai dijaman sekarang ini. Memang, pertanyaan tentang apa yang dimaksud dengan "hak" itu sendiri kontroversial dan menjadi perdebatan filosofis terus (Shaw, 2008)

berikut beberapa contoh pelanggaran HAM di Indonesia.
  • Peristiwa Trisakti dan Semanggi (1998)



Tragedi Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998. Peristiwa ini berkaitan dengan gerakan di era reformasi yang gencar disuarakan di tahun 1998. Gerakan tersebut dipicu oleh krisis moneter dan tindakan KKN presiden Soeharto, sehingga para mahasiswa kemudian melakukan demo besar-besaran di berbagai wilayah yang kemudian berujung dengan bentrok antara mahasiswa dengan aparat kepolisian.

Tragedi ini mengakibatkan (4 mahasiswa meninggal dan puluhan lainnya luka-luka). Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998 (17 orang warga sipil meninggal) dan tragedi Semanggi II pada 24 September 1999 (1 orang mahasiswa meninggal dan 217 orang luka-luka).

Jumlah masyarakat dan mahasiswa yang bergabung diperkirakan puluhan ribu orang dan sekitar jam 3 sore kendaraan lapis baja bergerak untuk membubarkan massa membuat masyarakat melarikan diri, sementara mahasiswa mencoba bertahan namun saat itu juga terjadilah penembakan membabibuta oleh aparat ketika ribuan mahasiswa sedang duduk di jalan. Saat itu juga beberapa mahasiswa tertembak dan meninggal seketika di jalan. Salah satunya adalah Teddy Wardhani Kusuma, mahasiswa Institut Teknologi Indonesia yang merupakan korban meninggal pertama di hari itu.

Mahasiswa terpaksa lari ke kampus Universitas Atma Jaya untuk berlindung dan merawat kawan-kawan seklaligus masyarakat yang terluka. Korban kedua penembakan oleh aparat adalah Wawan, yang nama lengkapnya adalah Bernardus Realino Norma Irmawan, mahasiswa Fakultas Ekonomi Atma Jaya, Jakarta, tertembak di dadanya dari arah depan saat ingin menolong rekannya yang terluka di pelataran parkir kampus Universitas Atma Jaya, Jakarta[2]. Mulai dari jam 3 sore itu sampai pagi hari sekitar jam 2 pagi terus terjadi penembakan terhadap mahasiswa di kawasan Semanggi dan penembakan ke dalam kampus Atma Jaya.

Pada 18 Mei 1998, dalam usaha melengserkan rezim Presiden Suharto yang telah berkuasa selama 32 tahun, ribuan mahasiswa melakukan aksi menduduki gedung MPR/DPR setelah berhasil membobol pengamanan aparat. Para Mahasiswa menaiki atap gedung Paripurna dan terus menyuarakan tuntutan agar Presiden Suharto meletakkan jabatannya. Foto ini menjadi salah satu ikon gerakan Mahasiswa yang berjuang untuk rakyat.


  • Aksi Bom Bali (2002)


Peristiwa ini terjadi pada tahun 2002. Sebuah bom diledakkan di kawasan Legian Kuta, Bali oleh sekelompok jaringan teroris.

Kepanikan sempat melanda di penjuru Nusantara akibat peristiwa ini. Aksi bom bali ini juga banyak memicu tindakan terorisme di kemudian hari.

Peristiwa bom bali menjadi salah satu aksi terorisme terbesar di Indonesia. Akibat peristiwa ini, sebanyak ratusan orang meninggal dunia, mulai dari turis asing hingga warga lokal yang ada di sekitar lokasi.

  • Pembantaian Rawagede 

Pembantaian Rawagede merupakan pelanggaran HAM yang terjadi penembakan dan pembunuhan penduduk kampung Rawagede (sekarang Desa Balongsari, Rawamerta, Karawang, Jawa Barat) oleh tentara Belanda tanggal 9 Desember 1945 bersamaan dengan Agresi Militer Belanda I. Akibatnya puluhan warga sipil terbunuh oleh tentara Belanda yang kebanyakan dibunuh tanpa alasan yang jelas. Tanggal 14 September 2011, Pengadilan Den Haaq menyatakan pemerintah Belanda bersalah dan harus bertanggung jawab dengan membayar ganti rugi kepada para keluarga korban pembantaian Rawagede.

  • Kasus Marsinah


Marsinah (10 April 1969?–Mei 1993) adalah seorang aktivis dan buruh pabrik PT. Catur Putra Surya (CPS) Porong, Sidoarjo, Jawa Timur yang diculik dan kemudian ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993 setelah menghilang selama tiga hari. Mayatnya ditemukan di hutan di Dusun Jegong Kecamatan Wilangan Nganjuk, dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat.

Dua orang yang terlibat dalam otopsi pertama dan kedua jenazah Marsinah, Haryono (pegawai kamar jenazah RSUD Nganjuk) dan Prof. Dr. Haroen Atmodirono (Kepala Bagian Forensik RSUD Dr. Soetomo Surabaya), menyimpulkan, Marsinah tewas akibat penganiayaan berat.

Marsinah memperoleh Penghargaan Yap Thiam Hien pada tahun yang sama.

Kasus ini menjadi catatan ILO (Organisasi Buruh Internasional), dikenal sebagai kasus 1713.

Awal tahun 1993, Gubernur KDH TK I Jawa Timur mengeluarkan surat edaran No. 50/Th. 1992 yang berisi himbauan kepada pengusaha agar menaikkan kesejahteraan karyawannya dengan memberikan kenaikan gaji sebesar 20% gaji pokok. Himbauan tersebut tentunya disambut dengan senang hati oleh karyawan, namun di sisi pengusaha berarti tambahannya beban pengeluaran perusahaan. Pada pertengahan April 1993, Karyawan PT. Catur Putera Surya (PT. CPS) Porong membahas Surat Edaran tersebut dengan resah. Akhirnya, karyawan PT. CPS memutuskan untuk unjuk rasa tanggal 3 dan 4 Mei 1993 menuntut kenaikan upah dari Rp 1700 menjadi Rp 2250.

Marsinah adalah salah seorang karyawati PT. Catur Putera Perkasa yang aktif dalam aksi unjuk rasa buruh. Keterlibatan Marsinah dalam aksi unjuk rasa tersebut antara lain terlibat dalam rapat yang membahas rencana unjuk rasa pada tanggal 2 Mei 1993 di Tanggul Angin Sidoarjo.

3 Mei 1993, para buruh mencegah teman-temannya bekerja. Komando Rayon Militer (Koramil) setempat turun tangan mencegah aksi buruh.

4 Mei 1993, para buruh mogok total mereka mengajukan 12 tuntutan, termasuk perusahaan harus menaikkan upah pokok dari Rp 1.700 per hari menjadi Rp 2.250. Tunjangan tetap Rp 550 per hari mereka perjuangkan dan bisa diterima, termasuk oleh buruh yang absen.

Sampai dengan tanggal 5 Mei 1993, Marsinah masih aktif bersama rekan-rekannya dalam kegiatan unjuk rasa dan perundingan-perundingan. Marsinah menjadi salah seorang dari 15 orang perwakilan karyawan yang melakukan perundingan dengan pihak perusahaan.

Siang hari tanggal 5 Mei, tanpa Marsinah, 13 buruh yang dianggap menghasut unjuk rasa digiring ke Komando Distrik Militer (Kodim) Sidoarjo. Di tempat itu mereka dipaksa mengundurkan diri dari CPS. Mereka dituduh telah menggelar rapat gelap dan mencegah karyawan masuk kerja. Marsinah bahkan sempat mendatangi Kodim Sidoarjo untuk menanyakan keberadaan rekan-rekannya yang sebelumnya dipanggil pihak Kodim. Setelah itu, sekitar pukul 10 malam, Marsinah lenyap.

Mulai tanggal 6,7,8, keberadaan Marsinah tidak diketahui oleh rekan-rekannya sampai akhirnya ditemukan telah menjadi mayat pada tanggal 8 Mei 1993.

Tanggal 30 September 1993 telah dibentuk Tim Terpadu Bakorstanasda Jatim untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus pembunuhan Marsinah. Sebagai penanggung jawab Tim Terpadu adalah Kapolda Jatim dengan Dan Satgas Kadit Reserse Polda Jatim dan beranggotakan penyidik/penyelidik Polda Jatim serta Den Intel Brawijaya.

Delapan petinggi PT CPS ditangkap secara diam-diam dan tanpa prosedur resmi, termasuk Mutiari selaku Kepala Personalia PT CPS dan satu-satunya perempuan yang ditangkap, mengalami siksaan fisik maupun mental selama diinterogasi di sebuah tempat yang kemudian diketahui sebagai Kodam V Brawijaya. Setiap orang yang diinterogasi dipaksa mengaku telah membuat skenario dan menggelar rapat untuk membunuh Marsinah. Pemilik PT CPS, Yudi Susanto, juga termasuk salah satu yang ditangkap.

Baru 18 hari kemudian, akhirnya diketahui mereka sudah mendekam di tahanan Polda Jatim dengan tuduhan terlibat pembunuhan Marsinah. Pengacara Yudi Susanto, Trimoelja D. Soerjadi, mengungkap adanya rekayasa oknum aparat kodim untuk mencari kambing hitam pembunuh Marsinah.

Secara resmi, Tim Terpadu telah menangkap dan memeriksa 10 orang yang diduga terlibat pembunuhan terhadap Marsinah. Salah seorang dari 10 orang yang diduga terlibat pembunuhan tersebut adalah Anggota TNI.

Hasil penyidikan polisi ketika menyebutkan, Suprapto (pekerja di bagian kontrol CPS) menjemput Marsinah dengan motornya di dekat rumah kos Marsinah. Dia dibawa ke pabrik, lalu dibawa lagi dengan Suzuki Carry putih ke rumah Yudi Susanto di Jalan Puspita, Surabaya. Setelah tiga hari Marsinah disekap, Suwono (satpam CPS) mengeksekusinya.

Di pengadilan, Yudi Susanto divonis 17 tahun penjara, sedangkan sejumlah stafnya yang lain itu dihukum berkisar empat hingga 12 tahun, namun mereka naik banding ke Pengadilan Tinggi dan Yudi Susanto dinyatakan bebas. Dalam proses selanjutnya pada tingkat kasasi, Mahkamah Agung Republik Indonesia membebaskan para terdakwa dari segala dakwaan (bebas murni). Putusan Mahkamah Agung RI tersebut, setidaknya telah menimbulkan ketidakpuasan sejumlah pihak sehingga muncul tuduhan bahwa penyelidikan kasus ini adalah "direkayasa".

Sekian beberapa contoh pelanggaran HAM yang sangat berpengaruh di Indonesia. saya sampe takut sendiri bacanya..

- Anggieta Ayu Maulina

Saturday 19 March 2016

PKn - Indahnya Indonesia

"Mencintai sebuah tanah air adalah merasakan, mungkin menyadari, bahwa tak ada negri lain, tak ada bangsa lain, selain dari yang satu itu, yang bisa sebegitu rupa menggerakkan hati untuk hidup, bekerja dan terutama untuk mati" Goenawan Mohamad

Indonesia, negara yang terletak di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia, serta di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia denga13.466 pulau. Dengan banyaknya pulau, banyak pula kebudayaan, bahasa, suku, karakter dan ciri khas di Indonesia. 

Dan kali ini kita akan melihat lebih dalam pada salah satu spot terkenal di Indonesia, yaitu Pulau Lombok!

Pulau Lombok adalah sebuah pulau di kepulauan sunda kecil atau Nusa Tenggara yang dipisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelah barat,dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa.

Pulau Lombok mungkin sudah tidak asing lagi didengar oleh kita, begitu mendengar kata Lambok saja sudah terbayang bayang di benak kita, hamparan pantai berpasir putih yang luas, laut jernih bak permata, karang karang indah yang menarik mata serta suasanya yang menenangkan jiwa dan raga. Pulau Lombok sendiri juga memiliki spot spot wisata yang digemari turis turis, baik turis lokal maupun turis manca negara, berikut beberapa lokasi wisata di Pulau Lombok :)


  • Batu Bolong



Pura Batu Bolong terletak di daerah Senggigi, Lombok. Pura Batu Bolong berada di atas sebuah batu karang berwarna hitam yang menjorok ke arah laut. Di bagian tengah batu karang ini terdapat sebuah lubang, sehingga pura ini dinamakan Pura Batu Bolong. Seperti pura-pura pada umumnya di Bali, untuk dapat memasuki Pura Batu Bolong, Anda harus menggunakan kain berwarna kuning di pinggang. Pura Batu Bolong mempunyai latar belakang pemandangan Gunung Agung dan Selat Lombok, sehingga sangat indah sekali untuk berfoto-foto, terutama pada saat matahari terbenam.

  • Pantai Sengigi 


Ini adalah tempat wisata di Lombok yang paling terkenal. Pantai Senggigi di Lombok memiliki keindahan pantai yang menawan hati. Banyak wisatawan luar negeri yang datang ke pantai ini. Pantai Senggigi menjelma menjadi salah satu tempat menarik di Lombok dengan pemandangan garis pantainya yang panjang, sungguh menawan bila dipandang dari kejauhan dan ketinggian.



  • Gunung Rinjani


Gunung Rinjani adalah salah satu tempat wisata di Lombok yang resmi ditetapkan statusnya sebagai taman nasional, yakni sebuah ekosistem yang dilindungi pemerintah Indonesia dengan karakter hutan hujan pegunungan dan savana.

Wisata favorit di Gunung Rinjani adalah pendakian. Gunung Rinjani dianggap sebagai gunung dengan pemandangan terindah di Asia, sehingga banyak orang yang mendaki gunung ini untuk dapat menikmati pemandangan yang tiada duanya. Untuk dapat mencapai puncak Gunung Rinjani, Anda akan membutuhkan waktu beberapa hari, oleh karena itu persiapkanlah dengan matang segala kebutuhan Anda.

  • Taman Narmada


Taman Narmada berlokasi di Desa Lembuak, sekitar 10 KM di sebelah timur kota Mataram. Taman seluas kurang lebih 2 hektar ini dibangun oleh Raja Mataram Lombok pada tahun 1727. Dulunya, taman ini digunakan sebagai tempat istirahat dan tempat upacara, sekarang taman ini telah beralih fungsi menjadi sebuah tempat wisata. Hal unik dari Taman Narmada adalah, desain taman ini merupakan replika mini dari Gunung Rinjani, selain itu terdapat juga sumber mata air dari Gunung Rinjani yang dipercaya dapat membuat Anda awet muda bila Anda membasuh muka dan meminum air tersebut.


  • Pantai Selong Belanak


Selain Senggigi, ini adalah salah satu wisata pantai di Lombok yang menawan. Pantai Selong Belanak ini terletak di Kabupaten Lombok Tengah, memiliki pasir pantai yang putih dan bersih.
Butiran pasir di pantai ini begitu halus, namun saat terkena air laut akan mengeras. Oleh karenanya, Anda akan melihat sejumlah kendaraan dapat lalu lalang melewati bibir pantai. Ini adalah salah satu tempat wisata pantai yang menarik di Lombok.

  • Air Terjun Sendang Gile



Berlokasi di Lombok Utara, Air Terjun Sendang Gile berjarak sekitar 60 KM atau 3 jam perjalanan dari kota Mataram. Berada di kawasan Desa Senaru, Air Terjun Sendang Gile adalah pintu masuk awal pendakian Gunung Rinjani. Karena memiliki sumber air yang sama dengan air di Taman Narmada, air di Air Terjun Sendang Gile juga dipercaya dapat membuat Anda awet muda bila Anda gunakan untuk mandi atau membasuh muka. Untuk dapat menikmati air awet muda di Air Terjun Sendang Gile, Anda harus menaiki sekitar 200 anak tangga terlebih dahulu.

  • Gili Trawangan




Gili Trawangan adalah pulau terbesar dari kelompok pulau tiga gili. Gili Trawangan juga merupakan pulau yang paling ramai dikunjungi di antara 3 pulau gili yang ada. Pulau ini mulai terkenal sejak tahun 1980 pada saat sekelompok backpacker menemukan pulau indah ini. Di pulau ini tidak ada kendaraan bermotor, sehingga untuk dapat menjelajah pulau ini, Anda dapat menggunakan sepeda yang banyak disewakan di pulau ini. Kegiatan wisata yang paling favorit di Gili Trawangan adalah wisata menyelam, snorkeling, selancar, dan yoga.

  • Rumah Adat Dusun Sade



Dusun Sade berada di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Masyarakat yang menghuni dusun ini adalah penduduk dari Suku Sasak, yakni komunitas yang masih memegang teguh adat tradisi Lombok hingga kini.Sistem sosial dan kehidupan keseharian masyarakat di Dusun Sade masih sangat kental dengan tradisi Sasak zaman dulu. Oleh karenanya, Dusun Sade ditetapkan sebagai desa wisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Karakteristik rumah penduduk dibangun dari bambu dengan atap yang berasal dari daun alang-alang. Di tempat ini, rumah adat khas Sasak masih berdiri kokoh dan terawat dengan baik.

  • Hutan Monyet Pusuk

Hutan Monyet Pusuk merupakan bagian dari kawasan Gunung Rinjani, Lombok. Hutan Monyet Pusuk terletak di puncak Gunung Rinjani dan merupakan habitat dari ratusan monyet. Dalam perjalanan di sekitar Hutan Monyet Pusuk, berhati-hatilah bila berkendara, karena sering kali monyet-monyet ini bermain di tengah jalan. Hutan Monyet Pusuk biasanya menjadi tempat istirahat sekaligus tempat wisata bagi wisatawan yang sedang menuju Air Terjun Sendang Gile. Bila Anda membawa makanan, monyet-monyet ini akan berusaha mengambilnya dari Anda, jangan melawan monyet-monyet ini karena mereka bisa saja marah.

  • Pantai Sekotong




Pantai Sekotong ini terletak di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Salah satu tempat wisata di Lombok ini mudah dijangkau dari berbagai rute. Rute ke Pantai Sekotong dari Kota Mataram akan memakan waktu sekitar 1 jam dengan jarak tempuh 60 mm melewati Pelabuhan Lembar. Jika mengambil rute dari Pantai Selong Belanak di Lombok Tengah, maka jarak tempuh ke Pantai Sekotong ini akan berjarak sekitar 75 – 85 km.

  • Tanjung Bloam



Tempat wisata Lombok yang satu ini memang kurang banyak dikenal oleh banyak wisatawan. Selain itu, akses jalan menuju Tanjung Bloam juga tidak begitu baik. Jalan menuju tempat ini masih belum beraspal, juga Anda akan sering mendapatkan pemandangan gersang dan tandus di sepanjang perjalanan menuju Tanjung Bloam.

Tanjung ini berada di bagian selatan Lombok, secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Lombok Barat. Rute ke Tanjung Bloam jika ditempuh dari Kota Mataram akan memakan waktu sekitar 2.5 jam. Kekuatan Tanjung Bloam adalah panorama pantai yang indah yang adalah pula potensi utama yang dimiliki salah satu pantai Lombok ini.

yaa... sekian beberapa spot wisata di Pulau lombok.. bagaimana? tertarik untuk mengunjungi??

-Anggieta Ayu Maulina-